Entah Apa yang Merasukiku

Sumber: sourcecon.com

Akhir-akhir ini, aku merasa menjadi seorang yang sok tahu. Entah apa yang merasukiku.

Ada seorang teman baik nun jauh di pulau seberang yang hampir setiap hari kita bertukar kabar, membahas apa saja. Ia sama sepertiku, berada pada masa mid life crisis, bahasa kerennya begitu. 

Kami kerap berkeluh kesah tentang kehidupan, keluarga, maupun fenomena sosial politik negara ini. Weits, berat. Saat ia berkeluh kesah, terkadang aku spontan memberi nasehat, tips, motivasi tanpa diminta. Mengetik panjang lebar, sok bijak pula. Padahal, ia hanya bercerita. 

Setelah aku membaca kembali pesan yang kutulis itu, aku merasa malu telah menjadi orang yang sok tahu. Karena aku tau ilmuku ini nol, tapi entah bisa-bisanya malah memberi tips, nasehat, motivasi, dll ke orang lain. Pun pencapaianku tidak lebih baik daripada temanku itu. Aku geli membaca pesan-pesanku. Seketika ilfil dengan diri ini.

Namun jika dipikir lagi, pesanku itu masih ada benarnya. Tapi tetap saja aku geli membacanya. Merasa tidak pantas seorang yang masih nol sepertiku ini berkata demikian. Duh.

Entah apa yang merasukiku.

Oh Tuhan, ampuni hamba yang sudah sok tahu ini. Sungguh, ku sangat malu.